8 Pantangan Untuk Pengidap Gula Darah Rendah

Gula darah rendah atau Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah batas normal. Gejalanya meliputi rasa lemas, pusing, kelelahan, dan kekurangan energi. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi penderita hipoglikemia untuk mengetahui menu makan dan kegiatan apa saja yang dapat memperburuk kondisi mereka.

Pantangan Gula Darah Rendah

 

Pantangan gula darah rendah

1 Pilih Makanan dan Minuman Dengan Kadar Gula Secukupnya

Makanan dengan kandungan gula tinggi dapat membuat kadar gula darah naik secara cepat dan drastis. Namun, setelah kadar gula darah meningkat, biasanya akan terjadi penurunan yang sama cepatnya. Oleh karena itu, penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi seperti permen, cokelat, sirup, madu, dan minuman bersoda.

 

2 Hindari Makanan Dengan Kandungan Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih, dan pasta dapat membuat kadar gula darah naik dengan cepat dan drastis seperti makanan yang mengandung gula tinggi. Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana dan memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan biji-bijian.

 

3 Konsumsi Makanan Yang Mengandung Protein dan Lemak Baik

Protein dan lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh daripada karbohidrat, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penderita hipoglikemia sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan keju.

 

4 Makan Teratur dan Tepat Waktu

Melewatkan waktu makan dapat membuat kadar gula darah turun secara drastis, terutama jika penderita hipoglikemia tidak makan dalam waktu yang lama. Penderita hipoglikemia sebaiknya mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering. Misalnya, mengonsumsi makanan ringan seperti kacang-kacangan atau buah-buahan setiap 2-3 jam.

 

5 Hindari Minum Alkohol

Alkohol dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada jenis minuman dan jumlah yang dikonsumsi. Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari minum alkohol atau membatasi konsumsi alkohol hanya pada jumlah yang sangat sedikit.

 

6 Memilih Olahraga Yang Tepat

Olahraga dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada intensitas dan durasinya. Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari olahraga yang terlalu berat atau terlalu lama, terutama jika belum makan sebelumnya.

 

7 Manajemen Stress

Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan meningkatkan produksi hormon kortisol. Oleh karena itu penting untuk memanajemen dan mengatasi stres dengan cara yang sehat seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan.

 

8 Cek Kesehatan Berkala

Pantangan gula darah rendah sebaiknya diterapkan secara menyeluruh dengan memperhatikan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Penderita hipoglikemia disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang, menjaga berat badan yang ideal, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat hipoglikemia.

Penderita hipoglikemia disarankan untuk memahami pantangan gula darah rendah dan mengikuti secara konsisten untuk mencegah terjadinya gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna menentukan strategi pengelolaan hipoglikemia yang tepat dan efektif. Dengan mengikuti pantangan gula darah rendah dan menjaga kesehatan secara menyeluruh, penderita hipoglikemia dapat mengontrol kondisinya dengan lebih baik serta menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Salam sehat!

 

Add to cart