Teknologi Modern Hidup Sehat Tanpa Obat

Tips Sehat

Apa Saja Faktor Risiko Nyeri Sendi Lutut dan Alasannya

nyeri sendi lutut

Pernahkan kamu mengalami nyeri sendi lutut? Atau sedang mengalaminya? Nyeri sendi sering dianggap sepele. Jika sendi terasa nyeri, biasanya orang hanya menggunakan pain killer atau balsem dan koyo. Padahal, rasa nyeri itu sering kali mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Bergerak jadi sulit dan sering terasa sakit.

Sendi yang nyeri ini diakibatkan oleh tulang rawan yang menipis atau aus dan mengalami peradangan. Orang-orang yang memiliki faktor paling berisiko mengalami nyeri sendi lutut antara lain:

1. Usia lanjut

Faktor risiko nyeri sendi lutut yang pertama adalah faktor usia. Semakin berumur seseorang, maka semakin berisiko mengalami nyeri sendi. Hampir semua lansia berusia di atas 70 tahun mengalami nyeri sendi, tapi dengan tingkat dan rasa nyeri yang berbeda-beda.

2. Jenis Kelamin

Wanita lebih berisiko mengalami nyeri sendi lutut dari pada pria. Alasannya adalah karena adanya perbedaan anatomi pada tubuh pria dan wanita. Tulang paha wanita yang lebih sempit, tempurung lutut lebih tipis, dan jumlah tulang rawan lebih sedikit.

3. Obesitas

Orang yang obesitas memiliki risiko 5 kali lebih tinggi untuk terkena nyeri sendi dibanding pemilik berat badan normal. Sebab, sendi bekerja lebih ekstra untuk menopang ukuran dan berat badan yang berat.

4. Riwayat cedera

Jika sebelumnya pernah mengalami cedera, maka risiko terkena nyeri sendi akan lebih tinggi. Ditambah lagi, jika seseorang itu menggunakan sendi lututnya secara berlebihan seperti sering melakukan olahraga.

5. Penyandang penyakit metabolisme

Penyakit metabolisme yang dimaksud adalah diabetes melitus tipe 1 dan 2, penyakit gaucher, hemokromatosis bawaan, dan lain sebagainya.

Lalu jika sudah terkena nyeri sendi lutut atau sendi lainnya, apa yang harus dilakukan?

Kamu bisa mengatasinya dengan teknologi low level laser dari Pain Box. Teknologi ini terbukti aman dan efektif dan mengatasi nyeri sendi. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu tinggal meletakkan PainBox pada bagian yang terasa nyeri. Bisa di leher, bahu, pinggang, pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

Cara kerja teknologi low level laser dari PainBox ini adalah, kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan neovaskularisasi. Jadi, sendi lutut akan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk meregenerasi sel yang sudah rusak.

Selain itu, Pain Box juga mampu merangsang produksi kolagen dan protein sebagai perangsang tulang rawan. Hasilnya, fleksibilitas sendi akan meningkat sehingga tidak kaku dan rasa nyeri sendi pun berangsur-angsur menghilang.

Berbeda dengan balsem atau koyo, PainBox mengobati dan memperbaiki kerusakan yang ada di dalam, sehingga rasa nyeri sendi lutut atau nyeri sendi lainnya tidak kembali lagi. Hilangkan rasa nyeri pada sendi, gunakan Pain Box sekarang juga, ya!

Itulah penjelasan singkat mengenai beberapa faktor risiko nyeri sendi, semoga bermanfaat. Apabila Anda mempunyai salah satu faktor diatas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pencegahan.

Baca Juga : NYERI LUTUT TAK KUNJUNG SEMBUH? KAMU WAJIB COBA ALAT INI

Share: