Cara menghindari serangan jantung perlu kita ketahui. Mengingat, serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia versi WHO. Coba bayangkan! Keluar dari rumah dalam keadaan sehat, berpamitan dengan hati gembira, tiba-tiba pulang ke rumah tinggal nama, akibat serangan jantung yang tak terprediksi. Tentu akan sangat berbahaya jika seseorang tidak menyadari dirinya memiliki resiko penyakit ini, lalu tiba-tiba mendapat serangan jantung dan langsung meninggal dunia.
Ada yang bilang, orang pintar belajar dari pengalaman. Tapi orang bijak akan belajar dari pengalaman orang lain. Dalam artikel kali ini, Gogomall ingin mengajak kamu untuk menjadi orang bijak, dengan belajar cara menghindari serangan jantung dari kisah Bapak Eliyasan. Mari sama-sama kita simak cerita berikut ini!
Dulu, Bapak Eliyasan pernah mengalami serangan jantung. Saat terjadinya serangan, beliau hanya mengira pusing dan sesak nafas biasa. Beruntung dirinya sempat ditolong dan dibawa ke rumah sakit. Tapi saat dokter selesai memeriksa, ternyata sudah ada 3 penyumbatan di pembuluh darah jantungnya! Bapak Eliyasan dan keluarga kaget bukan main. Lebih mengejutkan lagi, ternyata sumbatannya sudah 100%, 90%, dan 80%.
Bayangkan betapa parah penyumbatan yang sudah terjadi. Beliau adalah orang mujur di antara sekian banyak penderita serangan jantung yang tak tertolong. Melihat kondisi penyumbatan yang sudah sangat mengkhawatirkan, dokter segera ambil tindakan untuk melakukan operasi bypass, guna menggantikan pembuluh darah yang sumbat.
Serangan jantung memang menyerang secara tiba-tiba. Tapi tidak terjadi begitu saja. Ada kebiasaan buruk yang dilakukan terus menerus, hingga akhirnya serangan terjadi. Sejak beberapa tahun sebelum serangan jantung tersebut, angka tensi Bapak Eliyasan ada di angka 180/90 mmHg. Beliau rutin mengkonsumsi obat tensi. Di samping itu, kolesterolnya juga sangat tinggi, ada di angka 250 mg/dl.
Kolesterol dan tensi tinggi yang dimiliki Bapak Eliyasan menyebabkan darah beliau menjadi kental. Jadi saat terjadinya serangan jantung, sudah ada gumpalan dan sumbatan yang terjadi secara perlahan.
Kembali ke masa lalu saat muda dulu Bapak Eliyasan memiliki pola hidup yang kurang baik. Beliau adalah seorang bartender. Sebelum menyajikan minuman, untuk memastikan apakah rasa minumannya sudah pas dan lezat, biasanya akan dicicipi dulu oleh Bapak Eliyasan. Dari sana, beliau mulai kecanduan alkohol dan rutin mengkonsumsinya. Jika ditotal, beliau bekerja sebagai bartender selama 20 tahun. Bahkan setelah berhenti jadi bartender, Bapak Eliyasan tetap mengkonsumsi alkohol hingga usia 60 tahun. Padahal, alkohol bisa menaikkan gula darah, mempengaruhi penurunan fungsi hati, serta meningkatkan lemak.
Setelah menjalani operasi bypass, konsumsi obat secara teratur, dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, kesehatan Bapak Eliyasan semakin maksimal berkat Dr.Laser yang digunakan. Setelah 2 bulan terapi Dr.Laser, berangsur kolesterol dan tensi darah kembali normal, tubuh lebih berenergi, bahkan sesak nafas juga berkurang. Dengan kolesterol dan tensi yang kembali normal, tentu risiko Bapak Eliyasan terkena serangan jantung kembali juga akan berkurang!
BACA JUGA : SELAMAT DARI JANTUNG KORONER, INI KISAH BAPAK HAFAS YUSUF
Dr.Laser mampu membantu terhindar dari serangan jantung berulang. Alatnya yang portabel menjadikan Dr.Laser praktis untuk digunakan. Cukup digunakan pada pergelangan tangan kiri, dengan teknologi Low Level Laser mampu meningkatkan kualitas darah. Akhirnya, resiko serangan jantung bisa dikurangi.
Belajar dari kisah Bapak Eliyasan, kita bisa mengetahui cara menghindari serangan jantung. Kisah Bapak Eliyasan merupakan 1 dari sekian banyak pengguna Dr.Laser yang sudah merasakan manfaat positif setelah terapi rutin. Sekarang giliran kamu untuk menjaga kesehatan & mencegah penyakit berbahaya dengan Dr.Laser!
Ingat teknologi laser, ingat Dr Laser!