Stroke adalah kondisi yang serius dan memerlukan perhatian khusus dalam hal pola makan. Penderita stroke perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko terkena stroke berulang. Dikutip dari Stroke Foundation, setelah terserang stroke  banyak di antara pengidap stroke yang mengalami gizi buruk. Hal ini dikarenakan kondisi orang stroke beberapa diantaranya mengalami kelumpuhan atau susah menggunakan tangan, masalah dengan ingatan sehingga kerap lupa makan atau minum, tidak nafsu makan, sampai rasanya susah untuk menelan.

Lalu makanan apa saja yang dapat membantu pemulihan orang stroke? Simak artikel berikut ya!

Ragam Makanan Membantu Pemulihan Stroke

1 Buah-Buahan

Bagi penderita stroke sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak buah-buahan karena mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan jantung. Pun rendah kalori bantu mengontrol berat badan dan mencegah terjadinya obesitas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.  Berikut buah-buahan yang bagus untuk orang stroke : 

• • Jeruk: Buah jeruk kaya akan vitamin C, folat, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke.
  • Apel: Buah apel mengandung serat, antioksidan, dan flavonoid yang dapat membantu melindungi jantung dan memperbaiki sirkulasi darah.
  • Mangga: Buah mangga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi kognitif.
  • pisang: Buah pisang mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.

2 Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kubis, kangkung, dan selada yang mengandung antioksidan serta kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Serat juga dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

3 Ikan Laut

Ikan laut terkenal kaya akan nutrisi penting seperti  asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA. Kedua jenis asam lemak ini memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah. Selain itu, EPA dan DHA juga dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh yang dapat membantu mencegah terjadinya stroke. Ikan juga merupakan sumber protein baik yang dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kesehatan otot. Kebutuhan protein yang seimbang dapat membantu mencegah terjadinya stroke dengan meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf.

4 Biji-Bijian

Biji-bijian merupakan sumber nutrisi baik untuk orang yang pengidap stroke karena mengandung banyak serat, vitamin B kompleks, serta asam lemak tak jenuh dan protein. Beberapa contoh biji-bijian yang baik untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita stroke antara lain : oat, quinoa, beras merah, dan kacang-kacangan.

5 Olahan Susu Rendah Lemak

Olahan susu rendah lemak, seperti yogurt rendah lemak dan keju rendah lemak, dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita stroke karena mengandung kalsium yang baik untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung dan perbaikan sistem saraf.

Baca juga : Kenapa Penderita Stroke Tidur Terus?

Makanan Yang Perlu Dibatasi Untuk Pengidap Stroke

Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, ada juga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita stroke. Berikut adalah beberapa makanan yang perlu dibatasi oleh pengidap stroke:

1 Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang dapat memperburuk kondisi penderita stroke. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari antara lain daging merah, makanan cepat saji, makanan gorengan, dan produk olahan daging.

2 Makanan Tinggi Natrium

Makanan yang tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke berulang. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari antara lain makanan kaleng, makanan beku, makanan instan, saus, dan makanan ringan yang banyak mengandung garam.

3 Makanan Tinggi Gula

Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk stroke. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari antara lain minuman manis, permen, kue, donat, dan makanan yang banyak mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.

4 Minuman Beralkohol

Selain pantangan makanan penderita stroke juga perlu mengurangi konsumsi alkohol. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah yang menjadi salah satu faktor risiko stroke. Untuk itu, selalu konsultasikan ke dokter kapan Anda boleh mengonsumsi alkohol setelah serangan stroke. Umumnya, orang yang pernah mengalami stroke hanya boleh mengonsumsi minuman beralkohol sebanyak satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas per hari untuk pria. Namun, ini tergantung juga pada jenis minuman beralkohol yang Anda minum.

Solusi Untuk Membantu Pemulihan Stroke

Setelah mengetahui makanan yang dianjurkan dan dihindari bagi orang stroke, untuk membantu proses pemulihan Anda semakin optimal, Anda juga bisa lakukan hal seperti berikut :

• Lakukan gaya hidup sehat seperti, rajin berolahraga, melakukan manajemen stress yang baik, dan istirahat yang cukup. Tidak lupa juga lakukan medical check up secara rutin.
• Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, ada beberapa obat-obatan yang di racik khusus untuk mengurangi risiko stroke ringan contohnya seperti Aspirin atau Coumadin, yang mana fungsi dari obat ini adalah untuk mengurangi pembekuan dan gumpalan darah. Namun obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter.
• Lakukan terapi menggunakan teknologi laser, salah satu teknologi laser yang aman dan sudah memiliki izin edar resmi dari KEMENKES adalah Dr Laser. Memanfaatkan teknologi low level laser, alat terapi kesehatan ini mampu melancarkan aliran darah dan dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit seperti stroke, hipertensi, diabetes, dan jantung koroner.

Bagaimana Sistem Kerja dari Dr Laser?

Dr Laser telah menjadi Produk Best Seller alat terapi low level laser di Indonesia dalam membantu masyarakat mengatasi penyakit seperti jantung, stroke, diabetes dan hipertensi. Dr Laser bekerja dengan cara menguraikan trombus atau gumpalan darah yang dapat membantu meningkatkan kualitas darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Anda bisa menggunakan Dr Laser di pergelangan tangan kiri dengan durasi 15 menit selama dua kali sehari, 10 titik mata lasernya akan menyinari pembuluh darah nadi. Sehingga aliran darah yang lewat dapat menyerap energi laser dan di bawa ke jantung untuk kemudian di distribusikan ke seluruh tubuh, akibatnya darah menjadi lebih lancar dan tubuh lebih berenergi.

Ingin berkonsultasi mengenai solusi pemulihan stroke? Silakan klik banner di bawah ini ya!