Teknologi Modern Hidup Sehat Tanpa Obat

Kisah Nyata

Pengalaman Menggunakan Dr Laser Pain Box, Lutut Nyeri Normal Kembali

pengalaman menggunakan pain box

Lutut nyeri? Wah, pasti ganggu banget! Sendi lutut adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting. sebab, lutut menopang tubuh, baik saat berdiri, berjalan, berlari, dan. Setiap kita bergerak, sendi lutut juga turut bekerja. Bayangkan jika sendi lutut terganggu. Pastinya aktivitas kamu akan sangat terganggu. Berdiri saja sulit. Apalagi melakukan kegiatan lainnya. Pastinya rasa nyeri terasa semakin sakit.

Untuk itu, jika merasa sendi lutut terganggu, jangan sampai dibiarkan karena ternyata bisa berakibat fatal, yaitu kelumpuhan. Semakin tua usia seseorang, sendi akan ikut melemah. Oleh karena itu, kemungkinan lansia terkena masalah sendi lutut akan semakin besar. Apakah lansia pasti mengalami masalah sendi lutut? Apakah ada solusinya?

Nah, pas banget. Kali in Gogomall ingin berbagi rahasia yang bisa membantu para lansia terbebas dari belenggu lutut nyeri. Bersamaan dengan itu, cerita kali ini juga memuat tentang pengalaman Bapak Raden Moechtar menggunakan Dr Laser Pain Box, yang pernah mengalami lutut nyeri, serta pengobatan yang beliau lakukan. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, kita belajar dari kisah beliau!

Hal ini dialami Bapak Raden Moechtar sekitar setahun yang lalu. Kaki kanannya terasa sangat sakit. Saat diperiksa ke dokter, ternyata pelumas sendi hanya tinggal 20 persen lagi. Saking sakitnya, beliau harus menggunakan kursi untuk melakukan salat.

Nyeri lutut bisa disebabkan oleh tulang rawan menipis, atau aus dan mengalami peradangan. Semakin tua seseorang, kemampuan tulang rawan untuk memperbaiki diri jadi berkurang.

“Sebetulnya tubuh kita bisa membentuk tulang rawan yang baru. Tapi karena usia bertambah, kemampuan berkurang. Maka seharusnya kita menambahkan nutrisi supaya tubuh kita bisa lebih mudah memperbaikinya”, Kata Dr. Phaidon menjelaskan.

Tapi jika dibiarkan terus menerus, lama kelamaan akan terjadi peradangan, warnanya menjadi merah, dan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Sebab, sendi yang atas dan bawah akan saling bergesekan.

Sebelum mengalami lutut nyeri, Bapak Moechtar olahraga tenis secara teratur. Tapi saat lututnya terasa nyeri, kondisinya tidak memungkinkan untuk berolahraga. Dr. Phaidon menjelaskan, dari nyeri lutut itu, yang menyebabkan beliau tak lagi mampu olahraga, bisa menambah resiko kegemukan, diabetes, dan terganggunya aktivitas sehari-hari.

Oleh dokter beliau disarankan untuk suntik. Tapi Bapak Raden menolak dan mencari-cari sendiri obatnya. Tapi ternyata, tak satupun manjur mengobati rasa sakitnya.

Menurut Dr. Phaidon, langkah yang harus dilakukan dalam mengobati nyeri lutut adalah, kurangi rasa sakitnya, perbaiki jaringan sendinya, kurangi hal-hal yang bisa menyebabkan sendi semakin sakit.

Saat ini, Bapak Raden sudah sembuh dari sakitnya. Bahkan, beliau sudah mulai bermain tenis lagi. Sendi lututnya sudah bisa bergerak normal kembali tanpa rasa sakit. Pengalaman Bapak Raden menggunakan teknologi Dr Laser Pain Box. Setelah rutin digunakan selama seminggu, rasa sakitnya perlahan menghilang.

“Untuk memelihara kesehatan lutut, diperlukan juga konsumsi makanan seperti kolang kaling, serta gunakan minyak zaitun agar pemulihannya lebih maksimal”, Kata Dr. Phaidon menambahkan.

Itulah sepenggal cerita pengalaman Bapak Raden menggunakan Dr Laser Pain Box. Teknologi laser ini mampu meningkatkan sirkulasi darah, meregenerasi sel, dan mengatasi sumber nyeri. Nah, sekarang sudah jelas kan, apa yang menyebabkan lutut nyeri dan bagaimana cara mengatasinya? Lakukan tips di atas untuk membantu menyembuhkan rasa nyeri pada lutut, ya!

Baca Juga : APA SAJA FAKTOR RISIKO NYERI SENDI LUTUT DAN ALASANNYA

Share: