Pengapuran tulang adalah kondisi medis yang terjadi ketika tulang mengalami kehilangan massa dan struktur tulang menjadi lemah. Kondisi ini bisa mengakibatkan risiko patah tulang yang lebih tinggi dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Pengapuran tulang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu penyebab utamanya adalah osteoarthritis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan sendi yang terjadi akibat penipisan bantalan di bagian ujung tulang. Kenali ciri-ciri pengapuran tulang berikut agar Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat!
Macam Penyebab Pengapuran Tulang
1 Usia
Secara umum, penuaan menjadi salah satu faktor penyebab pengapuran tulang. Semakin bertambahnya usia, maka kartilago atau jaringan tulang rawan akan mulai berkurang elastisitasnya. Selain itu bertambahnya usia juga akan membuat otot semakin melemah. Dua hal tersebut akan memicu proses pengapuran tulang.
2 Jenis kelamin
Penyebab pengapuran sendi yang terjadi bisa disebabkan oleh faktor jenis kelamin. Di mana, bagi Anda yang memiliki jenis kelamin wanita lebih berisiko mengalami osteoarthritis dibanding jenis kelamin pria. Osteoarthritis umumnya dialami oleh wanita setelah menopause. Karena menopause membuat produksi hormon estrogen dan progesteron yang dulunya seimbang menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan gangguan pada sel-sel persendian misalnya pengeroposan tulang dan ligamen kendur.
3 Genetik
Penelitian lain menyebutkan 50-65% kasus pengapuran di tangan dan pinggang terjadi pada orang dari keturunan yang mengalami hal yang sama sebelumnya. Selain itu, terdapat kromosom DNA yang dapat meningkatkan risiko pengapuran tulang lutut hingga 30 persen.
4 Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi juga menjadi salah satu penyebab pengapuran tulang. Tulang membutuhkan asupan nutrisi berupa vitamin D, vitamin K, potassium, magnesium, dan fosfor. Kekurangan asupan nutrisi tersebut akan meningkatkan risiko pengapuran tulang.
5 Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan akan memberikan tekanan berlebih pada sendi, khususnya sendi lutut ketika berdiri atau berjalan. Hal ini juga menjadi penyebab pengapuran tulang terutama di bagian sendi lutut.
Ciri-ciri Pengapuran Tulang
1 Nyeri tulang
Nyeri tulang merupakan salah satu ciri-ciri awal pengapuran tulang. Nyeri dapat terjadi di area tulang tertentu atau menyeluruh di seluruh tubuh. Nyeri dapat menjadi lebih buruk saat melakukan aktivitas atau bergerak dan dapat mereda saat istirahat. Nyeri tulang juga dapat disertai dengan kaku dan kesulitan dalam melakukan gerakan tertentu.
2 Nyeri Sendi
Selain kaku pada sendi, rasa nyeri sendi adalah ciri-ciri pengapuran yang paling umum dirasakan oleh Anda saat mengalami osteoarthritis. Nyeri sendi ini biasanya hanya dirasakan di bagian persendian tertentu saja dalam jangka waktu cukup lama yang disertai dengan kekakuan. Lama-kelamaan rasa nyeri yang Anda rasakan ini akan mulai membatasi aktivitas gerak.
3 Kelemahan Otot
Pengapuran tulang juga bisa mempengaruhi otot dan menyebabkan kelemahan. Jika pengapuran terjadi di sekitar persendian, bisa menyebabkan pembatasan gerakan dan keterbatasan mobilitas. Ketika otot menjadi lemah, Anda mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau kehilangan kekuatan dalam satu atau beberapa anggota tubuh.
4 Perubahan Pada Struktur Tulang
Pengapuran tulang dapat mempengaruhi struktur tulang dan memperlemah kekuatan tulang. Seseorang menjadi mudah terjatuh karena tulang dan sendi yang menopang tubuh sudah tidak kokoh lagi. Hal ini dapat meningkatkan risiko patah tulang. Tulang yang mengalami pengapuran biasanya lebih mudah patah atau retak, bahkan jika patahannya terjadi pada kekuatan ringan.
Penanganan Pengapuran Tulang secara Mandiri
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat pengapuran tulang, diantaranya :
1 Menurunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan diketahui bisa memengaruhi kesehatan sendi, terutama sendi di bagian tungkai. Hal ini karena sendi di bagian tersebut harus menopang beban tubuh lebih berat. Sendi yang mengalami tekanan berlebihan dapat memperburuk pengapuran tulang yang diderita. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan.
2 Berolahraga Secara Rutin
Olahraga secara rutin seperti berenang penting dilakukan untuk menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang mengalami pengapuran. Hal ini akan membuat sendi menjadi lebih stabil, sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan osteoarthritis. Pastikan olahraga yang dilakukan tidak berlebihan karena justru akan memperburuk masalah yang diderita.
3 Menggunakan Kompres Hangat atau Dingin
Pengapuran tulang akibat osteoarthritis dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan kompres hangat atau air dingin untuk meringankannya. Penggunaan kompres hangat bermanfaat untuk melemaskan otot, sedangkan kompres dingin dapat meredakan kram dan nyeri otot.
4 Menggunakan Dr Qyu Back Support Belt
Apabila mengalami pengapuran tulang belakang, maka Anda bisa menggunakan Dr Qyu Back Support Belt untuk memudahkan Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Dr Qyu Back Support Belt adalah alat bantu medis berstandar internasional. Sebuah korset yang dilengkapi dengan teknologi 10 in 1 pulley system. Bermanfaat untuk menopang tubuh bagian pinggang yang berguna untuk menjaga stabilitas tulang sehingga terhindar dari cidera tulang belakang, mengurangi rasa nyeri pinggang akibat ketegangan otot serta melindungi kerusakan tulang belakang akibat pengeroposan tulang pada lansia.
Mulai sekarang, waspadai gejala-gejala pengapuran tulang atau pengapuran sendi yang disebutkan di atas. Jangan mengabaikan kondisi tersebut ya. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada terjadinya pengapuran tulang, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat.
Dan apabila Anda ingin lebih banyak mengetahui tentang manfaat Dr Qyu Back Support Belt silakan klik banner di bawah ini ya!