Cerita manfaat terapi Dr Laser datang dari Pak Suparman Kasmanto, seorang penyintas stroke akibat hipertensi, merasa sangat bersyukur dipertemukan dengan teknologi laser ini. Proses pemulihan strokenya kian membaik dan bahkan gejala stroke yang dirasakan pun jauh lebih baik mendekati normal. Simak kisah perjuangan pulih Pak Suparman berikut!
Awal Sebelum Terkena Stroke
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dikenal dengan sebutan ‘silent killer’. Tekanan darah yang tinggi dapat mengakibatkan pengentalan darah, kekakuan pembuluh darah, dan terhambatnya aliran darah ke organ vital sewaktu-waktu dan dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke. Hal inilah yang tidak disangka-sangka oleh Pak Suparman. Karena tidak ada gejala yang dirasakan, beliau menjadi abai dan hanya mengganggapnya sebelah mata. Tidak memperdulikan tekanan sistoliknya pernah mencapai angka 170, tetap menjalani kebiasaan buruk setiap harinya. diantaranya :
1 Mengonsumsi Makanan Berlemak Tinggi
Pak Suparman mengaku dirinya tidak memiliki pantangan makanan. Dirinya gemar sekali mengonsumsi makanan seperti sop buntut dan sate kambing serta seafood meskipun sudah mengetahui dirnya mengidap hipertensi. Bagi penderita hipertensi disarankan untuk menghindari makanan ‘daging merah’ seperti sapi, kambing serta seafood yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi yang dapat memicu tekanan darah melonjak naik.
2 Merokok
Pak Suparman mengaku menjadi perokok aktif yang dapat menghabiskan 4 bungkus rokok setiap harinya. Kandungan zat kimia dalam rokok lama-kelamaan bisa membuat pembuluh darah menjadi kaku dan darah kental sehingga berpotensi menyebabkan penyumbatan darah.
3 Begadang
Kebiasaan tidur malam Pak Suparman sulit diubah. Membuatnya sering kali tidur di waktu dini hari. Diketahui bahwa pada saat seseorang kurang tidur, tubuh akan mengalami stress fisik. Stress fisik inilah yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon-hormon stress (kortisol dan adrenalin) mengakibatkan kerja jantung meningkat, memicu pengentalan darah serta tensi menjadi naik.
4 Tidak Teratur Mengonsumsi Obat
Sudah mengetahui dirinya mengidap hipertensi tetapi Pak Suparman hanya mengonsumsi obat disaat tekanan darahnya sedang tinggi saja yang mana itu salah. Seseorang yang sudah mengidap hipertensi disarankan untuk mengonsumsi obat seumur hidup guna mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil.
Terkena Stroke
Alhasil pada september 2021, pada malam harinya setelah pulang kegiatan bersama teman-temannya. Pak Suparman beristirahat dan berbaring di sofa. Dan tiba- tiba saja tubuh sebelah kirinya sulit digerakkan. Dia mengetuk-ngetuk kamar istrinya, mulutnya sudah susah untuk digerakkan berakhir hanya bisa menunjuk-nunjuk bagian kakinya kepada sang istri.
Segeralah Istri dan anaknya membawa Pak Suparman ke rumah sakit dan setelah mendapat perawatan dirinya divonis mengidap stroke karena mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak.
Pak Suparman pun mendapatkan perawatan selama 5 hari. Dan tidak hanya berakhir disitu saja, dampak stroke yang dialami baru benar-benar terasa sesaat dia kembali ke rumah. Hanya bisa terbaring tak berdaya di atas tempat tidur. Bahkan kegiatan seperti makan dan buang air harus dibantu oleh sang istri. Dan meskipun istrinya selalu menyemangati Pak Suparman, diam-diam ternyata sang istri jauh lebih terpukul melihat keadaan suaminya yang dulu selalu bugar dan suka jalan-jalan, kini harus duduk di kursi roda jika ingin melakukan aktivitas. Membuatnya merasa sedih berkepanjangan hingga harus ditangani ke 3 psikiater.
Pak Suparman pun bertekad ingin kembali pulih. Menjalani kehidupan bahagia bersama istri dan keluarga seperti sebelumnya. Dan ia pun mulai menjalani pola hidup sehat dengan benar dan menggunakan teknologi laser atas rekomendasi temannya. ‘
Setelah Memakai Dr Laser
Awalnya Pak Suparman agak ragu dengan pemakaian terapi Dr Laser , tetapi setelah rutin digunakan efek pertama yang dirasakan ialah kualitas tidurnya jauh lebih baik. Merasa tidurnya pulas hingga pada pagi hari tubuhnya menjadi segar. Tekanan darahnya pun tidak pernah lebih dari 150 lagi. Secara bertahap tangan dan kaki kirinya pun mulai dapat digerakkan. Pak Suparman pun tidak membutuhkan kursi roda lagi untuk menjalani aktivitasnya. Ia kembali bisa berjalan tanpa perlu dibopong oleh istrinya lagi. Dan kabarnya Pak Suparman kini sudah bisa menyetir mobilnya sendiri. Benar-benar perkembangan kesehatan yang sangat signifikan. Membuat Pak Suparman dan istrinya merasa sangat bersyukur bisa menjalani masa pensiun keduanya bersama-sama dalam keadaan sejahtera seperti sebelumnya.
Manfaat Dr Laser
Lalu bagaimana manfaat Dr Laser dalam membantu pemulihan Stroke ? :
1 Menguraikan Gumpalan Darah
Dr Laser menggunakan teknologi laser dengan intensitas rendah (low level laser). Anda dapat menggunakan alat tersebut pada area pergelangan tangan kiri secara rutin dua kali sehari selama 15 – 60 menit, dilengkapi dengan 3 warna laser yaitu laser merah, sinar biru, dan sinar kuning. Sinar laser akan menyinari pembuluh darah nadi yang berada pada pergelangan tangan Anda dan titik-titik akupuntur. Setelahnya sinar laser dapat membantu mengencerkan darah sehingga mencegah terbentuknya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah. Alhasil manfaat Dr Laser membuat peredaran darah menjadi lancar dan mencegah terjadinya stroke berulang.
2 Melebarkan dan Melenturkan Pembuluh Darah
Teknologi laser merangsang tubuh untuk memproduksi nitrit oxcide yang ikut mengalir dalam sirkulasi pembuluh darah di seluruh tubuh Anda. Manfaatnya berupa pembuluh darah menjadi elastis, membantu penguraian gumpalan darah, dan membantu mencegah penempelan sel keping darah. Akibatnya, kualitas darah dan pembuluh darah Anda dapat terjaga dengan baik, serta membantu mengendalikan tekanan darah Anda.
3 Meningkatkan Kualitas tidur
Sinar laser juga bermanfaat untuk menstimulasikan produksi hormon melatonin pada tubuh Anda, sehingga tidur terasa lebih lelap, nyenyak, dan berkualitas. Bantu pemulihan stroke semakin optimal.
Pak Suparman menjadi contoh bahwa stroke bisa ditangani jika kita ingin mengusahakannya. Dan memang stroke merupakan penyakit berat, tetapi dengan kerja keras, pola hidup sehat, mengikuti arahan dokter, dan dilengkapi dengan penggunaan Dr Laser. Beliau bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Gunakan teknologi laser sekarang juga dan miliki peluang untuk hidup lebih sehat di masa mendatang! Silakan klik banner di bawah untuk mengetahui lebih lengkap informasi tentang Dr Laser